Teknologi dalam Pengajaran Keterampilan Klinis sebagai Bagian dari Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran: Sebuah Tinjauan Pustaka

TECHNOLOGY IN CLINICAL SKILLS TEACHING AS ELEMENT OF TECHNOLOGY ENHANCED LEARNING UTILIZATION: A LITERATURE REVIEW

Abstrak

ABSTRAK

Pendahuluan: Pandemi Covid-19 memaksa bidang pendidikan, termasuk pendidikan kedokteran, untuk semakin membiasakan penggunaan teknologi sebagai bagian dari pembelajaran (technology enhanced learning). Technology enhanced learning (TEL) sudah bukan hal baru dalam dunia pendidikan kedokteran. TEL dapat dimanfaatkan dalam program pengajaran pendidikan kedokteran yakni dalam pengajaran pengetahuan, keterampilan klinis dan sikap atau perilaku. Artikel ini bertujuan untuk merangkum metode pengajaran keterampilan klinis yang memanfaatkan teknologi.

Metode: Penelusuran literatur yang termasuk dalam tinjauan ini didapatkan dari database perpustakaan online diantaranya NCBI, BMC Medical Education, PubMed, Researchgate, ERIC, Ilmiah.id, dan Tandfonline dengan menggunakan kata kunci yang telah ditetapkan. Peneliti melakukan penyaringan artikel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Kemudian data dilakukan analisis dan dibuat ringkasan literatur mengenai pengajaran keterampilan klinis berbasis teknologi. Hasil: Dari tinjuan yang telah dianalsis, didapatkan 4 macam TEL yang dapat digunakan dalam pengajaran keterampilan klinis saat ini. Teknologi tersebut yakni penggunaan komputer (computer assisted leaning); penggunaan perangkat lunak; pembuatan dan penggunaan permainan digital; dan simulasi. Pemilihan dalam penggunaan keempat teknologi tersebut harus dengan mempertimbangkan capaian yang diharapkan serta sumber daya yang dimiliki institusi. Kesimpulan: Dengan kemudahan akses internet dan perkembangan teknologi membuat adaptasi dalam pandemi covid 19 menjadi lebih mudah. Sehingga dibutuhkan pengetahuan mengenai TEL secara mendalam, baik pada staf pengajar maupun mahasiswa. Penelitian lebih lanjut dibutuhkan dalam menguji coba keterlaksanaan pengajaran keterampilan klinis dengan memanfaatkan berbagai teknologi pada tatanan negara Asia Tenggara agar dapat diketahui prosedur yang sesuai dan manfaatnya.